Takut akan Tuhan itu positif, menggambarkan sebuah bentuk ketakutan yang sehat. Menerapkan takut akan Tuhan berarti kita menghormati Tuhan, patuh dan taat kepada perintahNya, tunduk secara total, berpegang kepadaNya dan percaya penuh kepadaNya. Mengenali Tuhan sebagai Allah yang absolut, dan memuliakanNya dengan segala yang kita lakukan. Bacaan Firman Tuhan: Ibrani 13: 1-15. "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut” (Ibrani 13: 6) Tidak jarang kita melihat kasus-kasus kehidupan yang terjadi ditengah-tengah kehidupan kita sehari-hari akibat satu masalah dapat merembes memunculkan masalah yang lain. Contoh sederhananya bisa akibat permasalahan ekonomi keluarga dapat Bisa dibayangkan jika kelelawar hanya berpikir bahwa sumber kekuatannya hanya tergantung pada penglihatan matanya. Ia tidak akan pernah mau terbang mencari makanannya karena takut menabrak benda-benda yang keras yang dapat melukainya atau malah membinasakannya. Tapi ternyata Tuhan memberinya kelebihan lain yang disebut ekolokasi. Keluarga disebut diberkati bila setiap anggota keluarga hidup dalam takut akan TUHAN (128:1). Setiap orang yang takut akan Tuhan akan diberkati. Perhatikan bahwa kata "berbahagialah" dalam 128:1a dapat juga diterjemahkan menjadi "diberkatilah". Setiap orang, apa pun latar belakangnya—termasuk latar belakang suku dan kondisi fisik—adalah Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.

khotbah keluarga yang takut akan tuhan